Rabu, 01 Februari 2012

Iseng Bikin Thin-Client Dengan LTSP (Linux Terminal Server Project)

Iseng ??? sebenarnya bukan, tapi lebih kepada penasaran.... :) atau lebih tepatnya lagi untuk bahan skripsi siapa tau aja disetujui... :D

LTSP sebenarnya sudah tidak apdet (sok inggris) lagi sejak 2007 tapi berhubung saya belum pernah bikin jadi tidak ada salahnya saya coba dari pada jaga lilin terus.... :). Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi www.ltsp.org.

Singkatnya Thin-Client itu adalah sebuah infrastruktur yang memungkinkan banyak klien bekerja pada sebuah komputer server, jadi komputer yang menjadi klien tidak harus memiliki hardware kelas berat cukup hanya dengan hardware jangkrik juga bisa digunakan karena seluruh kegiatan berada pada server. Infrastruktur ini sangat cocok diterapkan di laboratorium sekolah atau kampus yang tidak mempunyai banyak dana untuk pembelian hardware kelas berat atau untuk pemeliharaan komputer yang banyak.


langkah-langkah :
  • oke langsung saja disini saya menggunakan distro ubuntu 10.10 untuk pengujian dan terhubung ke internet.
  • buka terminal dan ketik sudo apt-get install ltsp-server-standalone openssh-server
  • kemudian ketik ltsp-build-client perintah ini digunakan untuk membangun image ubuntu ltsp untuk klien. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit harap bersabar... :)
  • setelah itu lakukan konfigurasi jaringan disini saya mengkonfigurasikannya dengan ip khas kalo di mata kuliah jaringan.. :) 192.168.1.1.
  • edit dhcp dengan editor favorit anda di /etc/ltsp/dhcp.conf. ingat backup dulu. nih isi dhcp.conf punya saya
  • handry@ubuntu:~$ cat /etc/ltsp/dhcpd.conf
    #
    # Default LTSP dhcpd.conf config file.
    #

    authoritative;

    subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
        range 192.168.1.20 192.168.1.250;
        option domain-name "example.com";
        option domain-name-servers 192.168.1.1;
        option broadcast-address 192.168.1.255;
        option routers 192.168.1.1;
    #    next-server 192.168.1.1;
    #    get-lease-hostnames true;
        option subnet-mask 255.255.255.0;
        option root-path "/opt/ltsp/i386";
        if substring( option vendor-class-identifier, 0, 9 ) = "PXEClient" {
            filename "/ltsp/i386/pxelinux.0";
        } else {
            filename "/ltsp/i386/nbi.img";
        }
    }
  • jalankan dhcp dengan perintah sudo /etc/init.d/dhcp3-server start.
    klo ada yang error silahkan koneksikan dulu interface jaringannya.
  • buat user untuk ltsp dengan perintah adduser dan ikuti instruksi selanjutnya.
  • lakukan update image pada ltsp, perintahnya ltsp-update-image dan tunggu hingga selesai.
  • tadaaaaaaaaa........... ltsp telah selesai di konfigurasi sekarang kita akan ke klien buat obrak abrik sedikit... :)
  • pada klien seting biosnya agar boot pertama pada network. kalo tidak mendukung silahkan pinjam atau beli yang baru.. :)
  • apa ya..... udah selesai kayaknya..... dan hasilnya.... 
 tampilan awal ltsp

putar video kesayangan .. :)

jalanin beberapa aplikasi

mama jadi server anak jadi klien

sekian dulu tulisan ini semoga bisa bermanfaat bagi pembaca...... "salam hangat terdahsyat untuk seluruh keluarga indonesia"... loh..... bukannya ini punyanya itu...... :D *gakbolehsebutnama

2 komentar:

  1. *sekedar tambahan
    untuk client yg belum support boot dati network, bisa boot dari floppy. ini contoh rom yg support banyak chipset network http://etherboot.anadex.de/eb_on_hd.ima
    kemudian
    #dd if=eb_on_hd.ima of=/dev/fd0

    BalasHapus
  2. terima kasih tambahannya om.... oh iya perintah tsb d eksekusi di server ato client ?

    BalasHapus